Share

Barang Berharga

Bonita masuk ke ruangan Johan. Tidak ada siapapun di sana. Dia memutuskan untuk pergi meninggalkan kantor itu.

“Di mana kamu, Kak Johan?” Berkali-kali Bonita mencoba menelepon Johan, tetapi tidak ada hasil. Dia menaiki taksi dan turun di sekitar rumah Nenek  Karmila. “Mungkin Kak Johan menemui Kak Melani lagi,” gumamnya kesal.

Melani pergi ke sekolah untuk menjemput Nafisa. Nnamun, betapa terkejutnya dia saat melihat Johan juga ada di sana.

“Apa yang kamu lakukan di sini, Mas?” Melani bertanya pada Johan yang duduk menunggu di depan kelas Nafisa.

“Tentu saja, aku ke sini untuk menjemput Nafisa. Kamu tidak akan melarangku menjemput anakku, ‘kan?” Johan balik bertanya. “Aku sudah berjanji akan membelikan Nafisa boneka. Jadi, aku akan mengajaknya jalan-jalan setelah ini. Apa kamu juga mau ikut?” lanjutnya.

“Kenapa kamu tidak bilang dulu, Mas?” protes Melani. Dia merasa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status