Share

BAB 22. DADDY, PELUKLAH MOMMY-KU!

Dalena berdiri di depan jendela kamar Raccel, ia menatap pemandangan siang hari di mana hujan kembali turun.

Di benak Dalena terekam jelas ucapan Damien saat tadi bersama Mamanya, dengan tatapan mata yang tertuju padanya, seolah dia memberi peringatan pada Dalena. Ini sangat menakutkan.

"Apa jangan-jangan dia tahu siapa aku sebenarnya?" Dalena berucap.

Dadanya terasa bergemuruh hebat.

"Apa yang harus kulakukan?" Wanita itu menundukkan kepalanya dan mengusap wajahnya frustrasi.

Pintu kamar Raccel terbuka, nampak Damien masuk ke dalam kamar itu. Dia memperhatikan Dalena yang berdiri memasang ekspresi was-was padanya.

Damien menoleh tanpa berucap dan mendekati Raccel yang tertidur di atas ranjang.

"Raccel menangis?" tanya Damien.

"Tidak Tuan, dia hanya tidak mau menemui Oma-nya."

"Baguslah..."

Damien mengecup pipi Raccel, sebelum kembali berdiri menegakkan tubuhnya dan berjalan mendekati Dalena yang masih bergeming di dekat jendela.

Sorot tajam mata Damien jauh memandang pemanda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
wella meitri
Thor jangan lama2 terbongkarnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status