Share

Sleep Call

Selena merenungkan ucapan Derek. Yang mana kadang dia juga derung berpikir berlebihan tentang omongan orang lain terhadapnya. Itu membuatnya sedikit memikirkan ucapannya tadi, yang mungkin terlalu kasar pada ayahnya sendiri yang cenderung menyudutkan ayahnya. Toh, ayahnya sudah memberikannya kehidupan yang jauh lebih baik dari kata layak.

“Aku harus bicara dengan Jian.” Selena hendak menghubungi Jian untuk sekedar bicara dan melampiaskan semua yang ada di pikirannya.

Namun, begitu memegang handphone dan mencari kontak Jian, dia justru bertemu dengan kontak Damian lebih dulu. Yang membuat jantungnya tiba-tiba berpacu lebih cepat dari biasanya lagi.

Nafasnya tiba-tiba memberat saat mengingat bagaimana panggilan mereka sebelumnya. Dan tanpa dia sadari, wajahnya memerah lebih dari biasanya, diikuti dengan jantungnya yang berpacu lebih cepat dan kegelisahan tak berujung. Selena menggelengkan kepalanya, berusaha menyangkal.

“Bodoh, jangan memikirkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status