Share

Chapter 20

Kanaya masih merasa linglung saat Pak Karto menjemputnya di hotel. Ia memang merubah rencana dan meminta Pak Karto menjemputnya di hotel saja alih-alih di studio. Untung Pak Karto langsung menghubunginya setelah mengantar Bu Habsah pulang. Jadi ia tidak perlu menunggu dua jam lagi baru dijemput. Kanaya masih shock. Kepada Rury Kanaya mengatakan kalau tiba-tiba saja ia merasa kurang enak badan, dan minta dijemput oleh supir. Sungguh, Kanaya tidak bisa menerima kenyataan kalau Haikal adalah seorang gay.

Saat ini ia telah berada di dalam mobil dengan tujuan pulang ke rumah. Tetapi ingatan tentang keberadaan Haikal di hotel tadi, tidak bisa hilang dari benaknya. Penasaran, Kanaya merogoh ponsel dari dalam tas. Menimbang-nimang ponsel sejenak sebelum menekan kontak nama Haikal. Panggilannya baru dijawab pada nada-nada terakhir.

"Ya, Nay. Ada apa?"

"Mas sekarang lagi di mana?"

Jeda sejenak. Haika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status