Share

Dukungan

Dukungan

Melihat reaksi kedua Putraku, Mirna tersenyum bahagia.

“Jadi selama ini kalian tidak tahu jika Mama kalian ini sudah memenjarakan Papa kalian?” Tanya Mirna.

“Cukup Mirna,” bentakku. Hilang sudah kesabranku yang tidak tebal ini.

“Lebih baik sekarang kamu pergi dan jangan mengganggu anak-anakku,” aku memperingati.

“Kenapa?” Tantang Mirna. Ia menyeringai lebar.

“Apa kamu takut anak-anak kamu tahu jika Mamanya tidak sebaik yang mereka sangka? Kamu takut kan mereka tahu kalau kamu sudah memenjarakan kakakku?” Sinis Mirna.

“Baguslah kalau Papa di penjara. Setidaknya sudah berkurang satu orang yang menyakiti Mama,” ucap Aldo santai.

Aku tercengang mendengar penuturan Aldo. Ternyata sesakit itu hatinya untuk Mas Alfi. Selama ini aku mengira mereka akan histeri jika tahu aku yang sudah memenjarakan Papa mereka.

“kata bu guru orang yang berbuat kejahatan itu memang akan dipenjara,” imbuh Aris. Ternyata kedua Putraku begitu mendukungku.

“Hailah keponakan-keponakan tante!” seru Mirna.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status