Share

Tambahan Sahabat Sejati

“Anj*ng!” umpatku seketika dengan wajah yang semringah.

Tapi tidak dengan sosok jelita yang berdiri di sampingku.

Begitu aku selesai mengucapkan kata tadi, sontak aku tersadar akan kehadirannya. Manik mataku langsung melirik ke parasnya yang ternyata berubah jijik sekaligus sewot.

“Ma--maaf, Bu.”

“Oke. Ini kelas kamu,” ucapnya tegas.

“Jaga sikap ya,” imbuhnya dengan ekspresi yang masih sama.

“Oke. Guys. Ini teman kalian ya, Guru kalian kemana?”

“Mudik, Bu!”

“Kawin lari, Bu!”

“Mati!”

“SIAPA

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status