Share

BAB 190

Pemakaman Jamal diiringi isak tangis dari semua anak dan cucunya, tentunya terkecuali Kaindra. Pria itu masih terus mempertahankan raut datarnya di prosesi pemakaman malam ini.

Netra elangnya memperhatikan semua anggota keluarga dan anak buah Jamal yang hadir di bumi pemakaman ini, hingga pandangannya terkunci pada satu pria yang tengah menatapnya dengan nyalang.

'Bukankah dia yang digosipkan pacarnya Melati dulu?' batin Kaindra dan langsung membuang pandangan ke arah lain.

Sementara Bruno terus memperhatikan Kaindra, rahang kokoh itu mengetat saat kemarin gagal menyingkirkan Kaindra. Apalagi beberapa kali ia melihat Melati menangis di pundak Kaindra, hal itu semakin membuatnya geram.

'Dia akan segera lenyap di tanganku!' batin Bruno.

Acara pemakaman selesai, Kaindra melangkah lebih dulu meninggalkan sepetak tanah basah itu, sementara Melati turut mengekor di belakangnya.

"Aku ikut mobil kamu, ya, Kak," ucap Melati yang tanpa sadar menarik perhatian Bruno yang berjalan tidak jauh dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yuli Faith
kapan selesainya masalah arsen dan mamanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status