Share

Bingung Judul

Tiga puluh menit berlalu, akhirnya pintu ruangan itu terbuka. Dokter keluar dari sana dan Kayshilla langsung mendekat.

"Bagaimana kondisi suami saya, Dok?" tanyanya.

"Syukurlah, Bu. Pasien menunjukkan respon baik setelah kami menambah beberapa alat bantu di tubuhnya. Kebetulan beberapa menit lalu pasien juga baru saja sadar, sehingga Ibu bisa menemuinya sekarang."

Kayshilla mendesah lega, akhirnya doa panjang yang ia panjatkan tadi tidak sia-sia. Setelah mengucapkan terima kasih, wanita itu langsung berjalan masuk dengan senyuman lebar, kakinya melangkah semakin mendekat ke arah ranjang dan berhenti di sisi ranjang suaminya.

Kelopak mata itu sudah terbuka, samar-samar Kayshilla melihat bibir pucat suaminya mengulas senyum tipis. Tatapan mata yang biasanya berbinar, kini menjadi sendu lantaran menahan sakit pasca operasi, Kayshilla tahu itu dan ia tetap jatuh cinta dengan tatapan suaminya.

"Mas? Aku senang kamu sudah membuka mata," ucap Kayshilla.

Aaraf mengangguk pelan, sesekali matan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status