Share

Bersungguh-sungguh Merebut Suamimu

Lisa terperangah, sementara Nayna tetap tenang di tempatnya. Lisa mengerjap, tahu bahwa Rama tidak sedang bercanda. Mulutnya terbuka, tapi Nayna mendahuluinya.

“Tinggal di rumah Anda? Saya tidak bermaksud begitu. Rumah Anda adalah satu-satunya tempat yang saya pikirkan tadi, makanya saya spontan ke sini. Jangan salah paham."

“Tidak masalah. Saya sangat ingin membantu Anda. Saya dan Lisa juga jarang di rumah.”

“Apa maksud kamu, Mas? Kenapa kamu suruh dia tinggal di sini?” Lisa maju mendekat ke hadapan Rama. Tidak menyembunyikan rasa protesnya.

Pandangan serius Rama beralih ke Lisa. “Dia nggak punya keluarga dan kerabat lagi, Sayang. Sebagai sesama, kita berkewajiban untuk membantu.”

“Dia bisa ke kantor polisi!”

“Ya, Lisa benar. Saya bisa ke kantor polisi dan melaporkan suami dan selingkuhan saya. Anda tidak perlu repot-repot.”

Saat itulah Lisa sadar, bahwa ucapan itu dipenuhi sindiran sekaligus ancaman. Ia menghentikan deru napasnya yang menggila, pun kalimat-kalimat protesnya ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status