Share

Bertemu Suami Pelakor

Rama Widyananta tidak terlihat seperti laki-laki narsis yang buruk atau pria kaya yang angkuh dan pemain wanita. Padahal Nayna mengharapkan sikap yang kurang ajar dan menjengkelkan darinya.

Pria dengan potongan rambut yang rapi, bertubuh sedang—tidak tinggi dan tidak pendek—garis bibirnya menunjukkan kesan ramah dan sorot matanya memancarkan sikap yang tulus.

Kulitnya sedikit kecokelatan, lebih tepatnya cokelat manis. Nayna mengamati mata hitam yang berkilat percaya diri saat menatapnya. Tak ada amarah maupun kejengkelan di sana, tak jua rasa rendah diri dan penyesalan.

Nayna menyambut uluran tangan kokoh itu, digenggamnya tangan besar dan kasar itu dengan kuat. Hatinya bertanya-tanya, apakah lelaki ini tahu tentang perselingkuhan istrinya?

Tapi dia tidak terlihat seperti orang yang punya maslah yang sangat berat. Nayna tebak dia belum tahu apa-apa.

“Ayna.” Pelan. Datar, dan dingin.

Rama melepaskan jabatan tangan mere

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status