Share

Visum

“Bagaimana, Bu?” tanya polisi itu lagi.

“Saya nggak tahu, Pak.” Aku menjawab apa adanya, karena memang tidak terlintas di pikiranku apa yang akan aku lakukan selanjutnya. Pikiranku sudah dipenuhi dengan berbagai masalah yang dari kemarin datang silih berganti.

“Mbak Nova, apa yang akan Mbak Nova lakukan setelah visum nanti? Mau melaporkan pihak pesantren atau bagaimana?” Gantian Pak Kades yang bertanya.

“Mungkin saya hanya butuh permintaan maaf dari pelaku dan pengasuh pesantren karena lemah dalam pengawasan. Kalau mau menuntut pelaku, percuma. Keluarga saya tidak akan mendapatkan apa-apa dan pasti lebih kecewa. Nanti dengan dalih anak masih dibawah umur, pelaku tidak akan dihukum.”

“Betul juga kata Mbak Nova, pelaku masih dibawah umur.” Pak Kades menimpali ucapanku.

“Dan saya yakin kalau pihak pesantren akan tetap memihak pada pelaku karena masih ada hubungan keluarga.” Aku melanjutkan ucapanku.

“Oke, nggak apa-apa kalau itu keinginan Ibu. Jadi maksud Ibu, visum ini akan Ibu gunakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status