Share

Bab 40

Tiba saatnya hari yang dinantikan oleh Andrew telah tiba, dia sedang menunggu dengan gelisah di ruangan Yuni.

"Tuan, apakah anda baik-baik saja? kulihat gelisah sekali." Tanya Rio pada Andrew yang tengah mondar-mandir didepan ranjang Yuni.

"Aku menunggu kabar dari Dokter itu, mudah-mudahan kita mendapatkan kejelasan. Kasihan Yuni sudah terlalu lama tidak sadar seperti ini." Jawab Andrew dengan kembali mengecek ponselnya barangkali sang Dokter menghubunginya.

Rio pun sebenarnya sangat penasaran, benarkah mereka adalah orangtua kandung dari Yuni atau bukan karena terlihat dari sikap mereka pada Yuni sangat tidak mencerminkan sebagai orangtua kandung.

Tok...Tok...Tok....

Tiba-tiba saja pintu ruangan diketuk dari luar, Andrew langsung membukanya. Dirinya merasa heran dengan kedatangan Rafael dan Ibu Tari sepagi ini.

"Maaf, Pak. Saya datang kembali kesini karena memikirkan keadaan Yuni terus." Ucap Ibu Tari saat Andrew menatapnya penuh keheranan.

"Oh tidak apa-apa, jangan panggil saya Pak.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status