Share

Bab 58

"Pak Doni sudah meninggal." Tiba-tiba saja terdengar suara Rafael menjawab pertanyaan Yuni.

"Bohong, ayah belum meninggal dia baru saja menemuiku di dalam mimpi." Teriak Yuni tidak terima kalau Pak Doni telah meninggal.

"Sayang, sabar memang benar apa yang dikatakan oleh kakakmu itu. Lebih baik sekarang kita doakan saja semoga saja beliau ditempatkan di tempat yang terbaik dan diampuni segala dosanya," timpal Pak Andi seraya membelai Yuni, mencoba menenangkan Yuni yang sedang bersedih setelah ingatannya kembali.

"Kenapa kalian tidak mengatakannya padaku kemarin? Malah seakan-akan kalian tidak ingin aku tahu," tanya Yuni lagi pada kedua orang tuanya.

Ibu Tari mencoba memeluk anak perempuannya, karena melihat Yuni menangis tergugu.

"Sayang maafkan kami tidak mengatakannya padamu kemarin, karena kami takut kondisimu kembali down karena masalah ini," jawab Ibu Tari tak tega melihat Yuni seperti ini.

Yuni tak menjawab, pikirannya melayang jauh ke masa silam saat dirinya masih bersama denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status