Share

Kaki Tangan Randi

 Yana berjalan gontai masuk ke dalam rumahnya, dihempaskannya pantatnya di sofa ruang tamu, raut wajahnya menyiratkan kesedihan, dia masih teramat syock dengan kejadian yang menimpa cafenya. Badrun mendekati Yana yang tampak sedih itu, Yana menatap wajah Badrun.

"Apa salahku terlalu besar mas, hingga dia berbuat gila dengan menghancurkan tempat usahaku?" Ujar Yana pada Badrun yang menghela nafas.

"Kita gak bisa ambil kesimpulan sendiri, menuduh Randi otak dari pemboman cafe kamu." Ujar Badrun menjelaskan pada Yana.

"Kalau bukan dia siapa lagi ? Sejak dia muncul kembali setelah perceraian kami, banyak kejadian kejadian yang aku alami." Ujar Yana.

"Aku benar benar yakin kalo semua itu perbuatan Randi, dia sengaja ingin menghancurkan hidupku." Ujar Yana menahan geramnya. 

"Kita tunggu hasil akhir dari kepolisian, pasti nanti akan ketahuan." Ujar Badrun menenangkan Yana yang diam menghela nafasnya.

   Saat itu, Televisi menya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status