Share

Via tawanan Yana

  Randi meluapkan amarahnya, dia tidak dapat menerima kenyataan bahwa Yana menjadikan anaknya sebagai sandera. Dengan wajah penuh amarah dia mengambil ponselnya, menghubungi Yana kembali, tatapan matanya menyimpan amarah yang besar.

Saat terdengar suara Yana dari ponselnya, Randi langsung berkata pada Yana melalui telepon.

"Apa rencanamu dengan menjadikan anakku tawananmu ?" Tanya Randi geram.

Di sebuah kamar, Yana tersenyum sinis menerima telepon dari Randi, wajahnya menunjukkan kepuasan karena berhasil menyerang balik Randi.

"Kamu kira, cuma kamu yang bisa berbuat sesukamu ? Kamu sudah memberiku contoh, kalo kamu bisa menculik anakku Dewi, aku pun bisa menculik anakmu !" Ujar Yana dengan nada sinis.

"Aku gak akan mengampunimu jika kamu melukai Via !" Teriak Randi .

"Posisi kita sekarang imbang Randi, satu satu. Dan ingat ! Sekarang, aku yang memegang kendali, remote ada ditanganku sekarang, dan sewaktu waktu aku bisa menekan tombol remo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status