Share

34. Perjalanan Bertemu Mentor

Seseorang duduk di kursi yang nyaman di barbershop. Kursi kulit hitamnya cukup luas, memberikan kenyamanan ekstra yang sempurna untuk menikmati pengalaman potong rambut. Ruangan ini dipenuhi dengan aroma campuran antara minyak rambut dan produk perawatan pria yang harum, menciptakan atmosfer yang begitu khas.

Barbershop ini memiliki interior yang klasik dengan dinding bata merah ekspos, lantai kayu elegan, dan jendela-jendela besar yang membiarkan cahaya alami masuk. Pada dinding-dinding itu terdapat cermin berbingkai hitam, dipadu dengan gambar-gambar vintage alat cukur dan aksesori pria yang menggantung dengan rapi. Ada bar sederhana di sebelah meja-kasir yang menyediakan kopi, teh, dan minuman keras untuk pelanggan yang ingin menikmati segelas minuman selama potong rambut mereka.

Angga duduk di kursi, hairstylist berdiskusi pada Agatha, lalu terdengar komentar Agatha, "Rambutnya dipotong pendek dengan kesan bersih, detailnya terserah padamu, tapi aku ingin dahinya dibuka, seperti i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status