Share

33. Night Shadow

Latihan pagi, dan Saka melakukannya dengan rutin. Saka lari cukup jauh, dan dia kembali untuk berolahraga untuk menguatkan fisiknya. Kemudian, dia akan melakukan latihan pernapasan untuk mencoba menyatu dengan energi di alam, sekaligus menenangkan energi yang sudah dilepaskan saat latihan fisik sebelumnya.

Saka melanjutkan latihan berpedang, tusukan dan tusukan. Pedang Halilintar juga memberikan saran akan hal itu. Tusukan yang selalu dilakukan, skill puncak akan membuat segalaya menjadi legenda. Mereka yang paham pada satu titik serangan, maka mereka akan mencapai puncak dengan hal itu.

Pedang Halilintar terus memandu Saka dalam menggunakan pedangnya. Latihan pun selesai, Saka pulang ke rumah. Dia berlatih di belakang rumahnya. Saka menemukan Ibunya, Irma sedang duduk di kursi ruang tengah.

Saka duduk di sebelah Ibunya, bu Irma pun tersenyum pada Saka.

”Apakah kamu akan main Game lagi, Puteraku?” tanya bu Irma. Dia mulai mengerti kenapa Putera pertamanya itu selalu bermain game. Dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status