Share

Eh, Maaf

"Zul sudah ketemu Della."

Dinda yang sedang menyiapkan makan siang, menoleh.

"Syukurlah kalau begitu. Della dimana sekarang?"

"Dia ikut pamannya. Dan tidak tahunya, ternyata Zul dipindah tugas disana. Haha. Lucunya lagi, mereka tetangga. Seperti sinetron saja." Haidar menggelengkan kepalanya, mengulum tawa lebarnya.

"Tapi, kasihan juga Dellanya. Mas ngerasa enggak, Della sepertinya sudah lelah dengan mas Zul. Mungkin dia ingin menenangkan diri dengan cara menjauh. Tapi, usahanya justru gagal karena bertemu mas Zul lagi."

Haidar manggut-manggut. Menerima suapan dari sang istri. Sebenarnya Haidar sudah melarang Dinda ke kantor. Bukan apa-apa, dia hanya takut istrinya kelelahan, sedangkan Dinda sedang hamil muda. Tapi perempuan itu bilang, justru dia yang tidak mau jauh-jauh dari suaminya. Entah bawaan bayi, atau hanya alasan saja. Apapun itu, akhirnya Haidar mengiyakan. Tapi, bukan untuk mengirim bekal makan siang seperti biasanya. Melainkan mereka berangkat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status