Share

Kehilangan Harga Diri

Pria itu justru terkekeh.

"Wah, mantan? Atau dia bermain jal*ng saat masih bersamamu?"

"Dia penghianat," desahku kasar. Lagi-lagi pria itu terkekeh. Dia pikir ini lucu?

"Kamu terlalu polos. Pria, tidak akan pernah cukup dengan satu wanita. Apalagi jika kesempatan itu datang. Karena itu lah, kamu lihat sendiri kan? Duniaku adalah wanita. Haha."

Dia sedikit mabuk, mungkin. Lalu sejenak kemudian dia menatapku dengan pandangan datar.

"Dan kamu, kalau saja pria itu tidak mengawasimu, mungkin saja malam ini kita sudah menghabiskan malam bersama, cantik."

Pria? Sontak aku menoleh. Tapi yang kudapati hanyalah bartender yang kini sibuk dengan pelanggan barunya.

"Dia siapamu? Atau.. Itu selingkuhanmu?" aku mendecak. Tapi untuk menolak, rasanya terlalu berbahaya. Setidaknya biarlah begitu yang diketahui oleh pria ini.

"Dia pacarku sekarang. Kalau begitu, terimakasih atas informasinya."

Ku angkat bobot tubuhku dari tempat duduk. Tersenyum tipis, lalu kembali menghampiri bartender tadi.

"Bagaimana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
mawar5936
perempuan bodoh punya yang tapi tak punya otak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status