Share

Dya Hilang, Sayna Datang

“Irya, turun.”

“Iya.”

“Den Irya... turun, ya?”

“Iya.”

“Iya, ayo turun!”

“Iya.”

“Iryaaaaa....”

“Iya....”

“Den, cah lanangku yang paling guanteng se-Jakarta sampai Surabaya. Dengerin Om-nya, turun ya, Sayang?”

“Nggih...”

“Sek, turun.”

“Nggih...”

“Irya...”

“Iya...”

“Den...”

“Nggih...”

“Nggih-nggih mboten kepanggih.”

Anya menaruh kentang goreng dan saus sambal yang dibawanya di dekat Danish, sementara itu dia menyongsong Irya—keponakannya dari Arya  dan Dinara—yang tengah memanjat palang jendela lalu menurunkan bocah itu agar dia berdiri dengan benar. Irya berusia hampir dua tahun dan sedang aktif-aktifnya, dia punya karakter manis, suaranya halus dan e

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status