Share

32. Manja

Sore itu, Lyla tengah bersiap dengan gaun malamnya saat Alice masuk ke dalam kamarnya. Well kamar Damian yang telah menjadi kamarnya juga lebih tepatnya.

"Nona ... ah, maksudku Nyonya, kau sungguh cantik dengan gaun itu," puji Alice sambil menatap Lyla penuh binar. Semenjak Damian membuka pernikahan mereka, para pelayan di rumah otomatis memanggilnya dengan sebutan nyonya.

"Benarkah? Terima kasih Alice, aku hanya ingin tampil sempurna karena ini adalah makan malam istimewa kami," jawab Lyla. Walau belum sepenuhnya terbiasa dengan panggilan Nyonya, Lyla tetap bersikap biasa.

"Aku belum melihat Tuan, apakah Tuan akan datang menjemput Nyonya?" tanyanya.

"Ya, Alice, Damian masih sibuk dengan urusan pekerjaannya hari ini. Sama seperti kemarin, kurasa ia akan sedikit terlambat. Walau begitu, aku sudah harus bersiap sebelumnya, bukan?" ucapnya.

"Tentu, Nyonya!" balas Alice. "Ini adalah sepatu yang Nyonya minta," ucapnya sambil menyerahkan dua pasang sepatu dengan warna senada. Marun dan hita
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status