Share

Nino Menyembunyikan Sesuatu

“Bunda, nanti aku telepon lagi.” Tanpa menunggu sahutan dari ibunya, Melody mematikan sambungan telepon.

“Sorry, Yah. Aku ini tidak seperti istri ayah yang tukang adu domba.”

“Sudah ya, Mel. Jangan ribut terus, nanti Zea bangun lagi.”

“Ed, koper ayah mana? Ayah mau ganti baju.” Setelah mengatakan itu Tian masuk lagi ke dalam kamar.

Lelaki ini memang sangat berubah, tidak seperti Tian sebelumnya. Mungkin sebelumnya Tian tidak terlalu akrab lagi dengan Melody tapi sekarang malah seperti orang yang sedang bermusuhan, itu karena tidakdewasaan Tian sebagai seorang ayah. Ia hanya percaya omongan Rianti yang sekarang malah hanya mengeruk hartanya saja tanpa peduli Tian seperti apa.

“Masuk ke kamar temani Zea. Kalau kamu terus balas omongan ayah yang ada kamu capek sendiri nanti.” Edwin mengusap pundak Melody mencoba meredam amarah ibu satu anak itu.

“Tidak usah cari kesempatan!” Ia menepis tangan Edwin lalu melangkah masuk ke dalam kamarnya.

Edwin menatap kepergian Melody sambil geleng-gelen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status