Share

Perdebatan Sengit

POV Author

“Dia istriku, jadi tidak usah pegang-pegang begitu!” Edwin menarik Melody, menyembunyikan di belakang tubuhnya.

Andrew terlihat terheran-heran, “Mel, apa maksudnya ini?”

“Jangan de-”

“Aku peringatkan, jangan dekati lagi Melody apalagi sampai mengajaknya ke tempat begini. Kalau sampai kau tidak mendengar teguranku, kau akan menyesal!” Rahang Edwin mengeras, menatap Andrew dengan sorot tajam.

Dengan paksaan Melody baru bisa dibawa pergi dari tempat itu. Edwin sudah curiga saat Melody tiba-tiba baik dan menanyakan soal acara di puncak dan ternyata dugaan Edwin tidak salah. Ia memang harus cerdik dalam menghadapi Melody yang begitu licin, susah untuk diberitahu.

Tadi dia sampai izin pada Nino untuk tidak masuk kerja karena ingin memastikan Melody baik-baik saja. Meski acara kelulusan biasa tapi siapa yang akan menjamin tidak akan terjadi apa-apa di sana nanti. Edwin yang pernah ada di dalamnya sudah jelas mengerti, ia menahan diri untuk tidak masuk kembali dan tidak ingin Melod
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status