Share

28. Mencari Jawab

“Sebentar lagi Pak Senin datang,” ucap Saka sambil meletakkan ponselnya.

Mereak hanya terdiam sambil menikmati makanan yang di sajikan Saka. Arun sibuk memainkan ponselnya padahal sedari tadi ia hanya mengotak atik menu. Bagas yang sudah hapal dengan karakter Arun hanya mengulas senyum melihat tingkah sahabatnya itu. Sesekali Saka melirik Arun.

“Ini kenapa mendadak jadi kena sariawan semua ya?” celetuk Bagas.

Saka langsung tergagap mendengar perkataan Bagas.

“Enggak juga, Gas. Oh iya kesibukan kamu apa aja. Kok kayaknya siaga banget jagain Arun?”

“Gue kan pengacara, Ka,” sahut Bagas sekenanya.

“Wah keren dong,” jawab Saka yang terkagum-kagum mendengar ucapan Bagas.

“Pengacara maksudnya pengangguran banyak acara. Lagian omongan Bagas di percaya. Dia itu punya usaha, Ka. Makanya bisa seenaknya sendiri kerja.”

“Wah, jadi yang bener yang mana ini. Serius aku tanya,” tanya Saka sedikit kesal karena melih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status