Share

bab 28

Aldi menarik napas dalam-dalam, mencoba untuk meredakan kepanikannya. "Kamu benar, Al. Kita harus tetap tenang dan mencari tahu apa yang terjadi."

Alma mengangguk, lalu memalingkan wajah ke arah Baim yang masih terlihat pucat pasi karena ketakutan. "Kamu baik-baik saja, 'kan, Im?"

"Se-sebenarnya aku sendiri tidak yakin jika diriku saat ini sedang baik-baik saja. Semoga saja tidak ada lagi kejadian aneh di luar nalar seperti ini," ujar Baim. "Lalu bagaimana jalan keluar untuk masalah jenazah Santi dan Amar yang tiba-tiba menghilang ini, gaes? Apalagi kita tidak bisa menghubungi polisi atau siapa pun untuk meminta bantuan?"

Aldi menatap Alma dan Baim dengan tatapan serius, "kita harus bergerak hati-hati dan tidak boleh gegabah, karena kita tahu di rumah ini ada sebuah kekuatan tak kasat mata yang kita tahu seberapa besar kemampuannya untuk menyerang dan menyebabkan kematian, hingga menghilangkan jasad kita."

Alma dan Baim menghela napas mereka dalam-dalam. Di dalam hati mereka membenark
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status