Share

Kunjungan Tak Terduga

Bulan madu rombongan itu akhirnya berakhir. Walau tidak semua orang merasa bahagia, tapi setidaknya liburan itu cukup menyenangkan.

Dan untungnya, malam itu Bima sama sekali tidak curiga. Kaisar berhasil membodohi adiknya dengan mengatakan, dia sempat menenggelamkan kepalanya di kolam renang karena stres.

“Dasar gila,” itu saja yang diucapkan Bima kala itu.

Alasannya absurd, tapi dipercaya. Dan kini Kaisar harus kembali ke rutinitas pekerjaannya yang biasa.

“Hari ini kita akan kembali bertemu dengan distributor. Dan saya harap kali ini bukan perempuan genit yang datang.”

Kaisar langsung mendonggak begitu mendengar suara Erika. Sekretarisnya itu terlihat berwajah biasa saja. Sama sekali tidak merasa kalau yang dibicarakannya itu tidak ada kaitannya dengan kerjaan.

“Apakah itu penting?” akhirnya Kaisar bersuara juga, setelah diam sesaat.

“Tentu saja itu penting, Pak. Saya tidak mau berbicara sia-sia, sementara dia terus mengagumi anda,” jawab Erika cukup ngegas. Dia sama sekali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status