Share

Pacar

Kaisar yang berbaring di ranjang, menghela napas panjang. Setelah tadi dia dan Erika bercinta secara kilat di kamar mandi, dia memang membiarkan Erika mandi duluan.

Namun siapa sangka setelah mandi, dirinya malah mendengar hal yang tak masuk akal. Kaisar mendengar Erika menuduh ibunya sebagai pembohong dan sang mama pun tak membantah.

“Sepertinya ada hal yang aku lewatkan,” gumam Kaisar menutupi mata dengan lengan.

“Pak Kaisar?” Panggilan disertai dengan suara ketukan di pintu itu membuat yang empunya nama beranjak ke pintu.

“Kenapa, Bik?”

“Itu. Non Erika sudah buatkan sarapan, tapi dia katanya capek jadi mau tidur dulu di bawah.” Si Bibik terlihat agak segan memberitahu informasi itu.

“Okay.”

Jangankan si Bibik, Kaisar sekali pun sedikit bingung. Padahal tadi Erika bertengkar dengan ibunya, tapi masih sempat memasak sarapan yang sudah lewat jamnya?

“Ini beneran Erika yang masak?” Kaisar manatap brunch dengan menu nasi goreng.

“Iya, Den. Eh, Pak.” Bik Sum segera mengoreksi p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status