Share

106. Yunara

        Malam sudah menunjukkan pukul tujuh. Leon menghadiahkan sebuah gaun berwarna putih tulang untuk Zaila. Leon memiliki Janji temu secara pribadi dengan Zaila.

         Leon sudah sampai di restoran yang sudah di reservasi sebelumnya. Leon terus masuk ke toilet hanya untuk berkaca diri.

"Apa aku sudah tampan?" gumam Leon seorang diri.

         Leon gugup menunggu Zaila datang. Saat Leon keluar dari toilet, di ruang reservasi yang Leon pesan atas namanya sudah ada seorang wanita cantik yang duduk di sana.

        Leon sudah membayangkan kecantikan Zaila saat Leon melihat dari belakang rambut Zaila yang diikat ke atas menampakan leher jenjangnya.

"Zaila!" panggil Leon.

"Hai!"

         Leon terkejut melihat Zaila yang  menggendong bayi yang sangat imut. Leon tidak berpikir sebelumnya Kalau Zaila adalah Ibu muda.

"Zaila, ken
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
S Rohmah
Awok awok,gak nyangka yah leon se mesum ini hihihi Dah lah gaskeun jangan menunda2 lagi.Wkwkwk
goodnovel comment avatar
Mikayla Azahra
Kode keras wkwkwkwk . Otak mesum Leon kyak nya udah berjalar kemana mana hehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status