Share

128. Perasaan

Zavier menyusul mereka dengan segera. Ia meminjam motor salah satu penjaga yang ada di markas pusat. Namun, ia tetap saja terlambat.

          Zavier membawa Eren naik di motor bersamanya. Mereka berhenti dibawah pohon rindang. Malam sudah larut, namun Zavier tidak membawa Eren langsung kembali ke mansion.

"Kenapa membawaku ke sini?" tanya Eren. Ia terlihat masih marah karena Zavier sangat, sangat terlambat malam ini.

"Duduklah!" pinta Zavier.

           Eren duduk di samping Zavier. Ia berdiam diri tanpa sepatah kata yang keluar dari mulutnya. 

"Masih marah?" tanya Zavier.

"Tidak!"

            Zavier bukan pria romantis. Ia bahkan terkadang bingung harus bicara apa. Zavier memegang tangan Eren. Ia membalut tangan Eren yang terluka menggunakan sapu tangannya. 

"Kalau aku tidak terlambat, mungkin kau tidak akan terluka. Maaf!" ucap Zav

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
S Rohmah
Bocah udah pada bucin.Wkwkwk Eh,kasian ken di cuekin kiana,yaudah lah yah,ken tarung aja gih sama naura di tempat lain.Wkwkwk nostalgia mungkin! hahahaha
goodnovel comment avatar
Mikayla Azahra
Zavier sweet banget ihhhh..... . Oke pertarungan dimulai .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status