Share

253. Neraka (Dua)

Brugh!

          Renza terkekeh geli, padahal Han menjatuhkannya dari ketinggian yang lumayan saat turun dari helikopter. 

          Renza masih bisa bertahan meski ia merasakan tubuhnya seperti tercabik-cabik. Han menarik rambut Renza lagi, menyeretnya menyusuri lorong.

"Akhirnya sampai," kata Han.

          Renza terbelalak. Ia dibawa di antara tumpukan kontainer. Tempat itu seperti gudang, tapi terlalu damai untuk seorang Han yang bergerak di bidang tergelap dan sudah terjerumus.

Srek!

           Kali ini Han yang terbelalak jauh lebih kaget dibandingkan Renza. Ia menarik kerah kemeja Renza bagian kiri, namun kancing kemeja tersebut terlepas. Menampakkan tatto yang memenuhi bagian tubuh Renza.

"Kau!" pekik Han. "Kau benar-benar seorang penyusup?" lanjutnya tanpa mengubah ekspresi.

"Penyusup?" Renza mengerutkan keningnya. "Aku bukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status