Share

284. Kepercayaan

Raina tidak percaya. Gerbang utama yang sangat besar dan tinggi seperti akan menelannya. Dua orang membuka pagar tersebut dan puluhan orang berbaris sembari membungkuk.

Raina kembali bertanya-tanya. Rasa ingin tahunya menumpuk di dalam otak sampai tidak bisa lagi ia takar.

Penyambutan penuh hormat, belum lagi jalan dari gerbang utama ke mansion cukup jauh. Beratus-ratus hektar.

Raina sangat terkejut. Mansion yang mentereng megah dan indah, belum lagi taman yang terlihat manis. Ada juga hutan buatan dan masih banyak yang lain. Berapa keluarga yang tinggal di tempat itu? Pikir Raina.

"Kenapa tanganmu dingin?" tanya Renza.

"Ren, apa ini sebabnya kau tidak bisa jawab apakah ini bisa disebut rumah?" tanya Raina.

"Iya." Renza mengurangi kecepatan motornya.

Mereka semakin masuk ke dalam. Pemandangan yang sangat Renza rindukan. Apakah ia akan mendapatkan pelukan rindu atau sebaliknya?

"Ren, aku tidak menyangka kalau kau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mikayla Azahra
lampu hijau.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status