Share

285. Kebersamaan

Selama Renza merawat lukanya, Zavier, Eren, langsung penasaran dengan sosok Raina. Wanita cantik meski terlihat dewasa yang menjadi pilihan Renza.

"Kak, apa kau punya semacam trik?" tanya Eren.

"Hust!" Zavier membungkam mulut Eren. "Apa yang sedang kau tanyakan?" pekik Zavier.

Eren kesal. Ia menggigit tangan Zavier. "Huh! Aku cuma bertanya. Siapa tahu ada semacam trik biar aku bisa membuatmu semakin tergila-gila padaku," ujar Eren sembari tersenyum menampakkan jajaran giginya yang berbaris.

"Jangan berekspresi seperti itu. Aku jadi ingin menggigitmu," bisik Zavier.

"Cih!" Eren mendorong wajah Zavier. Ia lebih memilih mendekati Raina.

Raina sedikit terhibur. Ia sama sekali tidak merasa terganggu sedikitpun. Malah, kehadiran Zavier dan Eren melelehkan suasana yang sempat membeku beberapa saat yang lalu.

"Aku sudah selesai. Nona, nanti kita bisa ngobrol-ngobrol lagi, tapi sekarang aku harus mandi. Kita lanjutkan perkena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status