Share

90. Kekejaman Eren

Arta tidak bisa mencegah Eren. Ia akhirnya menggendong Zavier menjauh dari Eren supaya Eren bisa bebas melakukan apa saja yng Eren inginkan.

"Eren!" panggil Arta.

"Tolong, jangan cegah aku kali ini!" pinta Eren.

Degh...

'Benarkah dia Eren? Adik kecilku?' batin Arta. 

"Kak, bawa Zavier ke rumah sakit. Aku akan menyusul nanti."

"Tidak perlu! Aku bisa menanganinya," seru Agnes.

"Sungguh?" pekik Arta.

"Mereka tidak bisa menunggu lagi. Bisakah kalian pergi?" ucap Eren.

         Eren sudah seperti kerasukan iblis setelah batasan dirinya terputus. Lawan menunggu sampai situasi memungkinkan untuk bertarung secara seimbang. 

         Arta sudah tidak lagi terlihat. Eren tidak mengubah senjatanya. Ia tetap pada ikat pinggang yang sudah terkena darah Zavier.

"Ternyata, kalian memiliki kesabaran yang patut dipuji!" ujar Eren.

"Kenapa? Kau terkejut? Kami

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
S Rohmah
So yogas gak mikir kali yah ngomong soal romantisme. lah,kelompok dia maen keroyoka,peeempuan pula yang di keroyok. Banci.Wajar ae artha turun tangan,karna eren terlihat lelah.
goodnovel comment avatar
Mikayla Azahra
Wowww eren kau kerennnnnnn..... . 2 part ini Special khusus eren...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status