Share

91. Jiwa Yang Lain

                Rai sangat khawatir. Bagaimana bisa Kiana mengetahui tentang pistol yang ada dibelakang tubuhnya? Pikir Rai. Usia yang masih dibawah umur, tidak boleh mengoperasikan pistol meski Rai tahu kalau Kiana pasti memiliki pistol pribadinya sendiri.

“Jangan khawatir. Aku hanya meminjamnya.”

‘Bagaimana aku tidak khawatir kalau auramu sangat tidak masuk akal?’ batin Rai.

Tring...

                Ponsel Rai berdering. Kiana menghela napasnya dan meminta Rai untuk mundur. Tidak hanya sekali, tapi ponsel Rai berkali-kali berdering dan mengganggu konsentrasi Kiana.

“Mudurlah. Aku yang akan menghadapi mereka!” kata Kiana.

“Tapi—“

“Berhenti membuatku kesal. Kau sudah mengulur waktuku sangat lama.”

&nbs

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
S Rohmah
Wkwkwk rai mengambil kesempatan dalam kesempitan.
goodnovel comment avatar
Mikayla Azahra
Woww lumayan keren aksi rai.... *tapi lebih keren kiana wkwkwkw
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status