Share

Teka-Teki Lain

"Aku ...." Eve berpikir keras.

'Apa yang harus kutawarkan? Uang? Aku akan dianggap menghinanya. Jabatan? Untuk apa dia butuh jabatan. Wanita?' Eve melirik ke arah ayah mertuanya. 'Ah, jika dia mau, pasti sudah ada banyak perempuan di rumah mewah ini. Lalu apa?' pikir Eve dengan serius.

Tiba-tiba ....

"Aha!" Eve tersenyum cerah ke arah Tuan Alex.

"Apa?" Tuan Alex mengerutkan dahi menatap ekspresi Eve yang tiba-tiba berubah.

"Aku akan membuatkan bubur untuk Anda kapan pun Anda mau," ucap Eve dengan sebuah senyum hangat di wajahnya.

"Setiap waktu?" Ulang Tuan Alex.

"Iya."

"Itu artinya kamu harus tinggal bersamaku kan?"

"Eh!" Eve terkejut karena tak memikirkan bagian itu.

"Aku setuju. Mari kita pergi ke perusahaan Kakek Tua itu sekarang," ucap Tuan Alex dengan ringan sembari melangkah ke arah mobil yang terparkir di halaman rumah itu.

"Tunggu Pa, tunggu," ucap Eve yang terlihat tak digubris oleh Tuan Alex karena ayah mertuanya itu terlihat terus melangkah tanpa menoleh sedikit pun.

"Kenap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status