Share

36. Pelari kamar mandi

Menuruti saran Mas Rio, hari ini aku pulang. Setelah keadaan sudah agak membaik, wajah terlihat lebih cerah dan badan mulai memberat setelah nafsu makan yang lebih teratur. Tentunya kakakku yang sekarang menjadi over protective itu tidak mengijinkan aku mengemudikan mobil sendiri, dengan tekun dia menjemput dan aku hanya tinggal duduk manis seperti sedang naik taksi online.

Dia tidak pernah menyebut nama Airlangga, atau apapun yang berhubungan dengannya sepertinya takut kalau-kalau itu akan membuatku galau mengharu biru lagi. Aku mengikutinya, walaupun tiada hari tanpa ada Airlangga dalam pikiranku. Aku masih sering tidur dengan memeluk salah satu bajunya, atau sekedar melihat foto-foto yang memang sengaja aku ambil untuk waktu seperti ini, di saat dia sudah pergi.

Kedua orang tuaku masih tidak tahu, buat mereka aku jarang pulang karena sedang sibuk bukan karena berhari-hari meringkuk di tempat tidur akibat patah hati.

Aku memeluk Mama yang sedang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status