Share

Harus Jujur

Saat Gerald sedang di kantor, Debora yang sedang makan di sebuah restoran bersama Bertha, mama Gerald dan juga Ginny, tanpa sengaja bertemu Dokter Irfan di toilet. Debora belum siap untuk bertemu dengan Dokter Irfan yang ternyata lebih brengsek dari Gerald, di balik kelembutan dan sikapnya yang penuh perhatian.

“Bora! Dengerin aku dulu,” panggil Dokter Irfan pada Debora yang ingin kembali ke restoran namun di halangi oleh Dokter Irfan di depan toilet.

“Maaf, Fan. Aku enggak mau ketemu kamu,” jawab Debora mencoba melepaskan cekalan tangan Dokter Irfan di lengannya. “Lepaskan Fan, anak dan mertua ku menunggu!” seru Debora kesal.

“Tidak aku tidak akan melepaskan kamu, sebelum kamu mau dengar penjelasanku,” jawab Dokter Irfan menarik Debora ke sebuah sudut di antara toilet dan bagian restoran.

 “Tidak Fan, jangan paksa aku! Sakit!” seru Debora ingin menangis.

Dokter Irfan menggeleng. &ldq

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status