Share

32 Akankah bunga bermekaran?

‘’Istirahatlah dulu nak di kamar, biar om dan tante yang menjaga Uda-mu.”Ucap Reyhan Sinaga dengan haru melihat begitu perhatiannya Kamila pada Adam.

‘’Benar kata om-mu Mila. Sejak Sore kemarin hingga pagi ini kamu terus-menerus menjaga uda, jangan sampai kamu kelelahan.”Lanjut tante Ayana sembari membelai Pundak Kamila dengan lembut.

‘’Tapi, Uda sering mengigau memangil Mila, tante. Biarlah Mila tidur di sofa ruang perawatan ini saja, kalau nanti Mila mengantuk.”Sahut Kamila bersikukuh.

‘’Hmm…Iya, sayang. Tapi sarapan dan mandilah dulu, ini hampir pukul Sembilan. Uda-mu pasti tidak mau kalau sampai kamu jatuh sakit karena kelelahan menjagamu.’’

‘’Baiklah tante, Mila sarapan dan mandi dulu.” Kamila akhirnya mengikuti saran Om Reyhan dan tante Ayana. Ia menuju ruang makan seorang diri karena Irina telah pamit pulang untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan.

Di ruang perawatan yang luas terdapat sofa empuk king size, lengkap dengan mejanya yang berfungsi sebagai tempat menerima keluarg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status