Share

60 PRINCE YUAN : BISNIS SELALU DI DEPAN

Bola mata Chen Yuan berputar penuh, mendapati raut wajah Arthur yang kini berubah hangat bak mentari pagi di musim panas setelah mengelus-elus layar ponselnya. Sudah pasti kasmaran mode on.

Ting! sebuah notifikasi pesan suara dari Smartrobot Anastasya masuk.

"Baby, Klien dari Navy Seals - Laksamana Spencer, menunggu di VVIP room."

"Ok baby, sampaikan kalau kami segera meluncur ke sana."

"Oke,beib."

"Arthur, Laksamana Spencer sudah menunggu di VVIP room," ujar Chen menyentak Arthur yang baru saja hendak menghubungi Heilen.

"Bisakah pertemuan diundur beberapa menit.., " Cetus Arthur dengan kalimat yang condong sebuah perintah daripada pertanyaan.

"Bisakah anda bersikap sedikit lebih profesional big boss. Schedulemu hari ini sangat padat, sulit untuk mengutak- atiknya lagi," Tegas Chen dengan airmuka tak sedap.

Terkadang lidah manusia ini sangat tajam, keluh Arthur dalam hati. Namun ia tak menampik kalau perkataan Chen benar. Ia memang harus profesional saat bekerja. Meskipun kekuasaa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status