Share

UNTUK MENJEMPUTMU

Wangi yang beraneka ragam. Harum yang selalu melekat dalam ingatannya. Seperti bau tubuh mendiang ibu yang selalu bisa membuat hati mendamai. Oleh karena itu, meski waktu kembali berputar, yang terbaik tetap merelakan rumah daripada Bloom Florist. 

Keputusan singkat yang begitu membuatnya berdosa sampai sekarang, menjual satu-satunya kenangan yang telah mereka bangun sejak dirinya masih menjadi embrio. Tega, kejam? Benar ... seperti itulah ia melabel dirinya.

"Kenapa kamu melamun?" tanya Merry, pelanggan setia Bloom Florist.

Estelle tersentak dan memberikan senyum untuk menutupi luka lama yang kembali menganga. "Aku tidak melamun, aku hanya bingung membandingkan ... bunga itu selalu mutlak dibilang cantik oleh semua orang, tapi aku merasa itu salah, karena menurutku Auntie Merry lebih cantik dari bunga hyacinth ini."

Estelle pun memberikan seikat hyacinth biru yang sudah ia rangkai itu. "Suamimu juga akan setuju dengan perkataanku."

Merry terk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status