Share

97. Perjanjian Dengan Dave

“Humm… I want a different room!” Ucapku cepat.

“Sure!” Jawabnya dengan senyuman paling lebar. Itu juga yang terjadi di Bahama, aku memaksanya menyewakan kamar yang berbeda untukku, agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Dan syukurlah itu yang terjadi. Apapun misinya di Bahama… tak ada yang terealisasi… walaupun aku tak tahu apa misi sebenarnya, he didn’t get anything from me.

“Apa kau tak mau bertanya..apa pekerjaanku sekarang?” Tanyanya.

Kami sudah memasuki ruangan pertama di condonya. Sebuah ruang tamu yang teramat besar.

“Aku lebih ingin tahu… ada berapa kamar di tempat ini?!”

“Lebih dari delapan, aku berencana memiliki enak orang anak.” Jawabnya lagi. Sangat tidak penting karena aku tak mau mengetahuinya, aku cukup berduka dan berempati kepada istrinya kelak…karena suaminya menganggapnya seperti kucing betina. No offense.. tapi menurutku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status