Share

96. Hanya Sebuah Ciuman

Aku berjalan perlahan ke arah pintu kamar. Jantungku berdegub kencang dan kepalaku penuh dengan berbagai rencana. Mengenai apa yang akan kukatakan kepada Dave nanti.

Aku membuka pintu, dan seketika pintu dibuka suasana ruangan menjadi sunyi. Semua mata tertuju kepadaku. Uh oh!

Aku berjalan menuju mereka dan berdeham pelan.

"Mmh.. boleh aku bicara dengan Dave?" Tanyaku dengan sebuah senyuman canggung. Aku melirik ke arah ayah Lindsay..wajahnya sangat tegang dan matanya membara ke arah Dave. Sepertinya memang perang keluarga hampir berlangsung. Semoga saja ini bisa berhasil. Aku melirik ke arah Lindsay dan Nonna, wajah mereka sedikit mengendur dari tegang dan tersenyum ke arahku. Ada rasa terima kasih?

Dave berdiri, "kau mau bicara dimana?" Tanyanya dengan mata tertuju hanya kepadaku.

"Mmh.. anywhere?" Jawabku bingung. "Linds... Kau bisa menemaniku?" Pintaku kepada Lindsay.

"No. Kalau kau mau bicara denganku... It will only be you and me! No o

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status