Share

Bab 19

Kini Septian menghampiri Jihan yang sedang bersama seorang wanita. Dan alangkah terkejutnya Septian saat melihat wanita yang kini bersama Jihan.

"Mama!" Seru Septian terkejut. Namun langsung mencium punggung tangan ibu mertuanya itu.

"Iya, Nak. kamu dari mana? Tadi saat Mama sampai dirumah sakit Jihan sendirian," Ucap Sabrina sambil tersenyum ramah pada Septian. Sedang Jihan, dia masih memalingkan wajahnya.

"Itu, anu. Mah, aku ada perlu dengan temanku sebentar," Jawab Septian  sambil menunduk takut kalau Sabrina akan memarahinya. Karena sudah tega meninggalkan Jihan yang sedang sakit sendirian.

"Wanita ya? Mama tahu pasti ini yang membuat kalian kini tidak saling menyapa, dan membuat Jihan marah padamu?" Tanya Sabrina yang kini menatap menantunya dengan senyuman.

"Maaf Mah, aku yang salah, tapi aku sudah menyelesaikannya kok, dan untung saja dia mengerti, terus Mama kapan sampai disin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status