Share

Bab 58 Rara dan Muti

Akhir-akhir ini Rara sepertinya memiliki banyak sekali waktu luang. Pekerjaannya yang seorang dokter harusnya membuatnya sibuk melebihi toddler sekalipun. Tetapi, ia masih bisa kelayapan kesana kemari karena ia memang hanya melakukan pekerjaannya sebatas itu.

Sebatas mengobati pasien. Sekedar memberi konsultasi meski dengan dibumbui wajah masam dan jawaban ketus.

Alhasih, pasiennya semua kabur.

Pasiennya saat ini mungkin tersisa hitungan jari satu telapak tangan, mungkin sisa. Ia juga hanya bekerja di satu rumah sakit itu tanpa membuka praktek pribadi.

Rara sebenarnya cerdas, tapi ia malas.

Tak banyak. Jam prakteknya di rumah sakit Royal Jakarta itu terkadang hanya sebagai formalitas sebab tak ada lagi yang datang.

Daripada pusing memikirkan pasien-pasiennya, ia juga sedang kalut sebab rencananya untuk menghancurkan Mutiara tak berjalan lancar. Untuk itu, setidaknya saat ini ia harus melancarkan aliran darah ke otaknya.

Menjegal Mutiara dengan berita miring itupun hanya beberap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status