Share

Chapter 40. Mengundurkan Diri

Irish membuka matanya, "Mengundurkan diri?"

Menghela napas dan menutup kelopak matanya kembali, tanpa merespon pertanyaan Ben. Gadis manis itupun akhirnya tertidur pulas, lelaki yang ada di sampingnya juga menyusulnya dirinya bermimpi di pulau kapuk.

Seperti biasa, di tengah malam Irish terbangun. Dia membuka matanya dan menatap sosok laki-laki yang ada di depannya dengan posisi keduanya tertidur miring berhadapan. Irish menatap wajah lelaki yang tengah tertidur. Pikirannya kembali memikirkan apa yang dikatakan Benjamin.

Mengundurkan diri? Apakah aku benar-benar harus melakukannya? 'batinnya mulai gelisah memikirkan satu kata yang terus terngiang di otaknya.

Di satu sisi dia juga ingin mengundurkan diri. Di sisi lagi dia ingin terus berkarier. Dia memikirnya satu kata itu terus menerus hingga akhirnya membuatnya terlelap sampai pagi.

"Masih sepi? Jam segini belum ada yang bangun?"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status