Share

Chapter 76. Kau Milikku (21+)

Dinginnya angin malam yang masuk lewat cela-cela lubang ventilator udara membuat Irish tidak bisa menolak rengkuhan tangan Benjamin yang membuat Irish terasa hangat.

"Masih marah?" tanya Ben.

Irish sama sekali tidak merespon suaminya.

"Kapan check-up lagi?" tanya Ben untuk kedua kalinya dengan tangan masih memegang, meraba, dan mengelus perut Irish.

"Besok pagi jadwal pergi ke dokter kandungan," balas Irish.

"Aku antar!" sahut Benjamin singkat.

Irish kembali terdiam, dia belum merespon suaminya lagi.

"Apa kau benar-benar marah padaku?" ujar Benjamin dengan pertanyaan yang sama.

Irish bergerak dan membalikkan badannya menghadap sang suami.

"Udara dingin seperti ini. Kenapa kau tidak memakai baju?" tanya Irish lalu menapakkan tangan kirinya di dada Benjamin.

"Ada selimut," canda B

Cheezyweeze

Selamat malam. Maaf dua hari kemarin tidak update karena badan sedang tidak fit. Untuk bab ini mungkin agak kurang greget kali ya, tapi jika kalian suka dengan bab ini jangan lupa untuk vote. Makasih 😘

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status