Share

Rasa Canggung

Mai mengikat tinggi surai legamnya menjadi satu. Tidak menyisakan satu helai pun, pada wajah cantik, yang hari ini hanya dipoles dengan lipstik berwarna peach, dan eyeliner, untuk mempertajam bingkai matanya. 

Saat Mai meraih tas selempangnya, maniknya terhenti pada sebuah kotak kecil pemberian Raj pada malam itu. Mai hanya meletakkan benda persegi tersebut, di atas meja rias sepulang dirinya dari Palace high. Sejak saat itu pun, Mai tidak pernah menyentuh atau membuka benda itu sama sekali. Hanya menatap sekilas, lalu menghela. Meyakinkan diri kalau penolakannya pada Raj, adalah keputusan terbaik.

“Mai …” 

Bunyi ketukan pintu diiringi panggilan dari sang bunda, membuat Mai mengalihkan perhatiannya dengan cepat. Beranjak menuju pintu dan membukanya. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Kharem Nisya
tenang Mai...pasti jodoh bertemu...he he
goodnovel comment avatar
Luspita Gusti
hhhhh mai ku tunggu kau ketemu jodohmu
goodnovel comment avatar
Zakiatul Mar'ah
Buat mai penasaran akn dirimu Raj Biar dia jatuh cinta dgn sendirinya seperti Endanya pd papa nya dulu tetapi jangan pakai cara kasar seperti papa Pras.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status