Share

Sebuah Perumpamaan

“Ingat ya, aku gak boleh capek-capek kata dokter Novi,” ujar Sinar seraya masuk ke dalam selimut yang sama dengan Pras seusai dari kamar mandi. “Jadi, kalau mau minta jatah, gak bisa kayak dulu.”

Pras yang masih memangku laptop itu pun menghentikan aktivitasnya dan menoleh. “Oke,” jawabnya tanpa gumaman seperti biasanya. Demi anaknya yang kini tengah bersemayam di perut Sinar, Pras rela melakukan apa saja. Jatah malamnya berkurang pun tidak masalah, asal anaknya sehat. Bisa tumbuh dan berkembang dengan baik di dalam sana. Sinar bisa melahirkan normal, dan setelah itu mereka bisa kembali merencanakan kehamilan selanjutnya.

Pras sangat sadar kalau usianya sudah tidak lagi muda. Memiliki anak ketika usianya hampir menyentuh kepala empat. Sedangkan di luar sana, teman-teman lamanya sudah memiliki beberapa anak, yang bahkan usianya sudah ada yang remaja.

Lantas, kabar kehamilan sang istri benar-benar bak oase di padang pasir, yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Nellaevi
jonas mau disunat lagi kah?? wkwkwkw
goodnovel comment avatar
gennis Gaya
akankah ada double up ? karena kan biasanya klo 1 hari gak up, hari berikutnya double ......, ngarep dikit boleh ya thor ......
goodnovel comment avatar
Luspita Gusti
doubel plis sunat sunat sunat............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status