Share

Masih menunggu

"Rania, makan malam dengan Kevin. Itu yang aku tau!" Perkataan Sarah melintas dalam benak Mike.

Bagaimana mungkin aku memberitahukan hal ini padanya? Dia terlihat sangat bahagia! kata batin Mike menatap sahabatnya itu.

Sakti menoleh. Senyumnya perlahan memudar melihat Mike yang masih berdiri dan terdiam tak jauh darinya.

Sakti menghela nafas panjang. Ia mulai melangkah menghampiri sahabatnya itu.

"Kamu tak berniat untuk menjadi obat nyamuk antara aku dan Rania, kan?" tanya Sakti seraya menyembunyikan kedua tangan di saku celananya.

"Mana mungkin aku berani! Ya sudah, aku pulang dulu. Jika ada sesuatu yang kamu perlukan, kamu langsung saja hubungi sahabatmu ini. Dengan sigap, aku akan datang, Ok!" ucap Mike melangkah pergi meninggalkan Sakti seorang diri.

Sakti menyeringai sekaligus mengernyit heran dengan sikap Mike kepadanya. Selalu, setiap dia sakit atau habis sakit, Mike selalu memberi perhatian lebih kepadanya.

"Andai saja Larisa belum menikah, sudah pasti aku akan menikahkan mere
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Leni Marlina
Ehmmmmm kok jadi ada perasaan kesal ya Sama Rabia, masa dia gk peka sama semua perlakuan Sakti, ya sudah lebih baik sakti cari yang lain aja, biar Rania dengan Kevin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status