Share

Menghadapi Masa Lalu

"Aduh, Pak Erik. Pagi-pagi kok sudah teriak-teriak seperti ini sih? Ribut banget tahu gak?" Gita langsung mengeluarkan kata-kata pedas dan memasang wajah juteknya, begitu melihat lelaki yang dia panggil.

"Nah, ini dia yang ditunggu." Erik dengan percaya dirinya merentangkan tangan seolah hendak memeluk Gita.

Gita refleks menghindar dan bersembunyi di belakang Alan. Tidak lupa juga dia memberikan ekspresi jijik pada Erik. Pasalnya, dulu Erik sering menatapnya dengan pandangan tak senonoh.

"Maaf Pak. Suami saya ini cemburuan. Saya tidak bisa diizinkan memeluk pria tak dikenal selain keluarga." Gita memberi penekanan pada kata selain keluarga.

Tentu saja Erik bisa menangkap apa maksud kata-kata Gita. Tapi demi proyek, dia bersedia menebalkan muka. Dia butuh pekerjaan untuk bisa terus hidup mewah.

"Saya tidak tahu kalau Alan ternyata pencemburu berat. Padahal rasanya dulu tidak begitu," balas Erik asal saja, diikuti dengan tawa yang terdengar canggung.

"Emangnya Pak Erik kenal suami saya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status